Tampil FRESH setelah menghabiskan 27 juta untuk biaya restorasi!

Belakangan ini memang lagi ramai restorasi Yamaha F1ZR. Salah satunya yang dilakukan oleh Rio Deskanata, owner Yamaha F1ZR yang merestorasi motornya hingga menelan biaya puluhan juta.

Bikers yang akrab disapa Rio ini mengaku keracunan Yamaha F1ZR oleh teman bengkel. "Dari dulu saya memang sudah pengen punya motor 2-tak, waktu itu sudah dapat incaran Kawasaki Ninja R," buka Rio kepada GridOto pada Sabtu lalu (09/10).

"Tapi pas ke bengkel melihat teman punya Yamaha F1ZR, dilihat dari budget juga masih masuk, akhirnya saya keracunan juga beli Yamaha F1ZR," tambahnya. Akhirnya Rio memutuskan untuk membeli Yamaha F1ZR tahun 2004.
Yamaha F1ZR yang dibeli Rio buatan tahun 2004
Untungnya untuk mesin masih dalam kondisi bagus, sehingga saya refresh saja, rangka pun demikian, cukup dirontokan karatnya kemudian dicat ulang," tambahnya saat ditemui di Jalan Telaga Raya, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Hampir semua part yang nemplok di Yamaha F1ZR milik Rio ini diganti dengan part orisinal.
Kondisi mesin Yamaha F1ZR milik Rio masih bagus, makanya restorasi hanya untuk sekadar menyegarkan kembali atau refresh
"Mulai dari pelek depan, batok headlamp, mika headlamp, beberapa bagian body dan perintilan lainnya," kata Rio. "Cuma knalpot dan sokbreker belakang saya pakai merk aftermarket," tambahnya.
Spare part body Yamaha F1ZR milik Rio juga banyak diganti baru, salah satunya area setang seperti batok headlamp, mika headlamp dan spion, sisanya dicat ulang

Pada sokbreker, Rio memilih sokbreker besutan RCB dengan tipe SS 280 MM. Untuk knalpot, Rio memutuskan untuk pakai knalpot AHM buatan Malaysia. "Alasan saya pakai knalpot AHM Malaysia ini karena cocok sama karateristik Yamaha F1ZR," jelas Rio. "Cuma untuk pemasangan enggak bisa langsung plug n play (PNP) ke Yamaha F1ZR, ada beberapa breket yang harus dimundurkan dengan cara dipotong," tambahnya.
Untuk knalpot, Rio memilih knalpot AHM Malaysia karena sesuai dengan karateristik Yamaha F1ZR

Restorasi Yamaha F1ZR milik Rio ini dilakukan di bengkel Banewmas Motor, termasuk untuk cat ulang beberapa bagian body dan rangka.

Kalau dihitung-hitung, biaya restorasi total Yamaha F1ZR milik Rio ini memakan biaya setara dengan satu unit Yamaha All New Aerox 155 Connected Version baru, lho.
Rio memilih sokbreker besutan RCB dengan tipe SS 280 MM.

"Untuk Yamaha F1ZR bekasnya saja saya beli Rp 5,5 juta, kemudian biaya jasa restorasi sudah termasuk cat dan spare part itu Rp 21 jutaan, ya kalau ditotal sekitar Rp 26 sampai Rp 27 jutaan," tuturnya.

Broer Bekti

Sobat dan sahabat memanggil saya 'Brot' atau ada juga yang menyebut 'Bekti', keduanya untuk kata lain dari Brother Bekti, panggilan sehari-hari saya. Saya suka motor-motor tua, terutama yang sukses direstorasi, sekaligus pengagum motor-motor langka hasil modifikasi yang tampak gagah bila sesekali meluncur di jalan raya. Salahsatu favorit saya adalah Yamaha F1Z-R yang menjadi alasan kenapa saya membuat blog ini.

0 Komentar:

Posting Komentar