Reamer Karburator, maksudnya apa?

Supaya lebih paham, yuk kenalan dengan arti istilah "reamer karburator" yang sering disebut-sebut oleh mekanik atau anak motor. Reamer karburator ini memang istilah lama yang ngetrend baik untuk upgrade harian atau balap.

Nah, agar tidak salah paham, kita tanyakan langsung saja ke mekanik yang paham betul ilmu 'otak-atik' karburator ini.

"Karburator reamer itu awalnya dari ajang balap sebetulnya, jadi arti istilah ini adalah karburator standar yang diameter venturinya dibuat lebih besar," buka Ricard Riesmala dari A2 Speed di daerah Joglo, Jakarta Barat.

Contoh karburator Yamaha Mio yang diameter venturi standarnya 24 mm, jika dibikin jadi 26 mm itu berarti karburatornya sudah direamer. Tujuannya untuk apa? Tentu agar udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih banyak atau dibikin lebih boros supaya motor jadi lebih kencang.

"Yang biasanya diperbesar itu lubang venturi atau corong yang persis di area tengah diameter skep, tapi ini tergantung dari tebal daging dan kebutuhan mesin mau besarnya seberapa," lanjutnya.
Untuk pengerjaan reamer karburator ini biasa dilakukan di bengkel bubut yang sudah cukup ahli, karena reamer tetap membutuhkan kerapihan dan ketelitian.

"Biasanya jasa reamer ini hanya berkisar antara Rp 100-500 ribu, tergantung ukuran dan kesulitannya, tapi biasanya di karbu standar bisa diperbesar antara 1-3 mm," terang Ricard.

"Tapi jangan lupa, reamer karburator itu harus disesuaikan dengan diameter skep, jadi lebih besar," Begitu kata Mithayanto, atau akrab disapa Antok dari bengkel Fastech, Jogjakarta. "Biasanya skepnya kita beri bosh atau dikondom supaya lebih besar dari standarnya," tambah Antok. "Tapi langkah reamer ini harus berbanding lurus dengan mesin yang disiapkan, misal kompresi sudah naik, lalu mesin speknya seperti apa soalnya jika mesin masih standar efeknya tidak terlalu signifikan ke performa," tutupnya.

Jadi bisa dikatakan trik reamer ini adalah akal-akalan mekanik agar karburator bawaan motor bisa menyuplai bahan bakar dan udara sesuai dengan mesin yang sudah dikorek.

[Bocoran dari GridOto]

Brot Bekti

Sobat dan sahabat memanggil saya 'Brot' atau ada juga yang menyebut 'Bekti', keduanya untuk kata lain dari Brother Bekti, panggilan sehari-hari saya. Saya suka motor-motor tua, terutama yang sukses direstorasi, sekaligus pengagum motor-motor langka hasil modifikasi yang tampak gagah bila sesekali meluncur di jalan raya. Salahsatu favorit saya adalah Yamaha F1Z-R yang menjadi alasan kenapa saya membuat blog ini.

0 Komentar:

Posting Komentar